Pemerintah Klaim Pertumbuhan Kasus Positif Covid-19 Tak Ekstrem

Bisnis.com,08 Mei 2020, 14:14 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menilai angka kasus baru virus corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan dan tidak seekstrem yang diprediksikan. Pada saat yang sama, angka kesembuhan virus tersebut juga meningkat.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam Keterangan Pers Bersama dengan Menteri Sosial, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di Kantor Presiden, Jumat (8/5/2020).

"Peta penyebaran per 7 mei 2020, ada cenderung angka kasus yang terjadi menurun walau ga drastis. Kesembuhan juga naik,"ujarnya.

Muhadjir menjelaskan bahwa kondisi itu tercapai berkat kerja sama semua pihak dan kedisiplinan masyarakat dalam melaksanalkan protokol. 

Di sisi lain, jelas dia, kondisi itu membuktikan bahwa prediksi akan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air tidak terjadi.

"Kita bersyukur karena kasus di indonesia [yang diprediksi] akan tumbuh eksponensial ekstrim, ternyata tidak terjadi."

Di Asia Tenggara, sambung Menko PMK, menilai bahwa kasus positif di Indonesia menduduki peringkat kedua atau berada di bawah Singapura. Namun, jelas dia, bila menimbang tingkat populasi maka kasus Covid-19 di Indonesia tidak istimewa.

"Dilihat dari jumlah penduduk angka ini tidak istimewa. Semoga semakin turun kasus dan bisa menangani dampaknya," jelas Muhadjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini