Bisnis.com, JAKARTA — Penerapan kebijakan lockdown di sejumlah negara tujuan ekspor batu bara Indonesia membuat emiten pertambangan batu bara mesti mencari alternatif tujuan baru dan melakukan diversifikasi demi menjaga kinerja di tengah pandemi virus corona.
China dan India adalah dua negara importir batu bara dari Indonesia yang menerapkan lockdown lantaran pandemi virus corona. Negeri Panda memang sudah melonggarkan lockdown sejalan dengan turunnya angka kasus baru Covid-19, tapi India memutuskan untuk memperpanjang periode lockdown hingga 18 Mei 2020.
Pada saat yang sama, Australia yang merupakan eksportir batu bara dengan zonasi pasar yang relatif sama dengan Indonesia justru belum ingin memangkas volume produksi batu baranya.