Konten Premium

Mampukah Emiten Batu Bara Membakar Sentimen Negatif Corona?

Bisnis.com,08 Mei 2020, 14:47 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah, Muhammad Ridwan & Yanita Petriella
Petugas mengawasi proses penimbunan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Penerapan kebijakan lockdown di sejumlah negara tujuan ekspor batu bara Indonesia membuat emiten pertambangan batu bara mesti mencari alternatif tujuan baru dan melakukan diversifikasi demi menjaga kinerja di tengah pandemi virus corona.

China dan India adalah dua negara importir batu bara dari Indonesia yang menerapkan lockdown lantaran pandemi virus corona. Negeri Panda memang sudah melonggarkan lockdown sejalan dengan turunnya angka kasus baru Covid-19, tapi India memutuskan untuk memperpanjang periode lockdown hingga 18 Mei 2020.

Pada saat yang sama, Australia yang merupakan eksportir batu bara dengan zonasi pasar yang relatif sama dengan Indonesia justru belum ingin memangkas volume produksi batu baranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini