Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jamkrindo berkomitmen untuk tetap menyalurkan pinjaman kemitraan kepada para mitra binaannya di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto menjelaskan pemberian kredit modal kerja melalui program kemitraan ini diharapkan bisa membantu menggerakkan roda perekonomian, khususnya bagi pengusaha mikro yang layak tapi tidak dapat mengakses kredit perbankan.
“Kami senantiasa dan berkomitmen untuk terus menjalankan program kemitraan ini. Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Jamkrindo agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/5/2020).
Saat ini, Jamkrindo memiliki 2.342 mitra binaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya naik kelas menjadi bankable. “Tidak hanya memberikan kredit, kami juga turut melakukan pendampingan bagi UMKM mitra binaan,” ujar Randi.
Di tengah kondisi pandemi ini, Jamkrindo terus aktif menyalurkan pinjaman kemitraan. Terbaru misalnya, Jamkrindo telah memberikan pinjaman kemitraan untuk pengusaha laundry di Bali dan Pekanbaru, serta pengusaha kuliner di Pekanbaru.
Selama masa pandemi Covid-19 ini Jamkrindo juga konsisten mendampingi mitra binaan, seperti di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Perseroan memberikan bantuan pelatihan dan penyediaan sayuran organik dengan sistem tanam hidroponik untuk Asosiasi Homestay Ciletuh sejak pertengahan Maret lalu untuk memberi nilai tambah bagi homestay dan pendapatan sampingan pemilik.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian saat ini, PT Jamkrindo juga melakukan restrukturisasi pinjaman kemitraan bagi mitra yang terdampak pandemi covid-19.
Bentuk restrukturisasi itu adalah perpanjangan masa pinjaman atau penundaan pembayaran angsuran dengan mengacu pada pengajuan dari mitra binaan. Hal ini dilakukan oleh perusahaan sebagai respons dan tanggung jawab perusahaan dalam menyikapi wabah virus corona.
Adapun, Jamkrindo adalah perusahaan penjaminan yang saat ini merupakan anggota holding Asuransi dan Penjaminan dengan induk holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel