Bisnis.com, JAKARTA — Pada masa puncak keemasan, konglomerasi bisnis Grup Bakrie, pernah punya 10 perusahaan—dengan kepemilikan mayoritas—yang namanya tercatat di Bursa Efek Indonesia, dari mulai perkebunan, pertambangan, telekomunikasi, properti, infrastruktur hingga media. Luasnya cakupan bisnis Bakrie memang tak perlu dipertanyakan lagi.
Meski demikian, cikal bakal gurita bisnis Bakrie Group ketika Achmad Bakrie mendirikan CV Bakrie & Brothers di Telukbetung pada 1942 adalah perdagangan karet, lada, dan kopi. Dari awalnya hanya sekadar berdagang, kelak Achmad Bakrie memiliki perkebunan karet sendiri dan bahkan merambah hingga kelapa sawit. Lalu kapan tepatnya, Bakrie mulai menjajal bisnis minyak sawit mentah?
Apabila publik ingat, ada satu perusahaan yang belakangan memang jarang digembar-gemborkan, namanya PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk. (UNSP). Sempat mencicipi harga saham di level tertinggi lebih dari Rp28.000 per lembarnya pada 15 Januari 2008, kini harga saham UNSP nongkrong di level Rp52 pada Jumat (8/5/2020).