Kasus Positif Covid-19 di Sumut Mencapai 179, Gubernur Ajak Doa Bersama

Bisnis.com,10 Mei 2020, 18:39 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi/Instagram

Bisnis.com, MEDAN - Kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara mencapai 179 orang hingga Minggu (10/5/2020). Angka tersebut masih sama dengan hari sebelumnya atau tidak ada penambahan kasus positif baru.

Juru Bicara Gugus Tugas Sumatra Utara Aris Yudhariansyah menyampaikan kasus positif Covid-19 tersebar di 16 kabupaten dan kota. Adapun, Kota Medan mencatatkan jumlah kasus paling banyak yaitu 132 orang, diikuti Kabupaten Deli Serdang 20 orang.

Urutan berikutnya adalah Kabupaten Pematang Siantar 7 orang, Asahan 4 orang, Simalungun 3 orang. Selanjutnya, Tapanuli Utara, Binjai, Toba, Serdang Bedagai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Karo, Kota Padang Sidempuan, Tanjung Balai, Tebing Tinggi masing-masing 1 orang.

Dari kasus positif tersebut, 48 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sejumlah 24 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini sedang dirawat mencapai 149 orang. Adapun, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 637 orang.

"Gambaran ini menjadi poin untuk kita melihat seberapa disiplin dalam mematuhi imbauan pemerintah. Jaga jarak, tidak mudik, menjadi kunci untuk memutus rantai penularan Covid-19," kata Aris dalam telekonferensi pada Minggu (10/5/2020).

Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat untuk melaksanakan doa bersama secara serentak pada Kamis (14/5/2020) mendatang. Imbauan ini disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 440/3859/2020 pada 8 Mei 2020.

Doa bersama ini untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia, khususnya Sumatra Utara agar terbebas dari pandemi Covid-19. Sekretaris Daerah Sumut Sabrina mengatakan surat edaran telah disebar kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati dan Walikota se-Sumut, dan pihak lainnya.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumut untuk melaksanakan doa bersama secara serentak pada 14 Mei 2020 pukul 12.30-13.00 WIB," terang Sabrina melalui keterangan resmi pada Minggu (10/5/2020). 

Sabrina mengatakan pelaksanaan doa bersama ini tidak dilakukan dengan berkumpul atau membuat keramain, melainkan dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai dengan agama yang dianut.

"Kami berharap dalam pelaksanaan doa bersama ini tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini