Bisnis.com,BANDUNG--Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar akan melakukan tes swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di pasar tradisional dalam waktu dekat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan melaksanakan tes Covid-19 secara masif di pasar tradisional. Selain memastikan ekonomi tetap berjalan, tes diperlukan untuk mencegah munculnya klaster baru.
“Kami minggu ini akan melakukan pengetesan pada pedagang-pedagang pasar, tapi (alat tesnya) tidak cukup," katanya, Minggu (10/5/2020).
Mengingat masih ada keterbatasan alat tes, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar tradisional untuk disiplin menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, potensi penyebaran Covid-19 di pasar tradisional bisa dikurangi.
“Kepada yang masih bergerak fisik, physical distancing itu penting. Tapi, juga menjamin bahwa tidak ada OTG (Orang Tanpa Gejala) yang menjadi penjual atau OTG yang menjadi pembeli. Maka tetap harus kita upayakan yang namanya pengetesan masif di area-area perdagangan,” katanya.
“Tantangan kami di daerah adalah menerapkan dosis (ukuran). Dosis berapa banyak ekonomi yang bisa digerakan, berapa yang harus berhenti dulu, itu sungguh tidak mudah karena tidak ada contohnya. Tapi, Jawa Barat bertekad menemukan dosis yang tepat, sehingga protokol kesehatan, virus dihilangkan, tapi juga ekonomi bisa berjalan dan krisis bisa kita hindari,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel