Bos Sido Muncul (SIDO) Ingatkan Ancaman Bencana Besar Setelah Covid-19

Bisnis.com,11 Mei 2020, 09:23 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Sidomuncul menerima proper Hijau 2019 dari kementrian KLHK . Kami akan berusaha pada 2020 ini akan menerima proper emas. Menjaga, melindungi & melestarikan lingkungan sama pentingnya dengan membangun kesuksesan sebuah korporasi./Dok. Twitter @IrwanSido

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) Irwan Hidayat mengingatkan ancaman krisis yang lebih hebat setelah pandemi virus Corona atau Covid-19 berlalu.

Menurut Irwan, bencana yang lebih hebat itu berasal dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kerakusan dan keserakahan manusia.

Setelah pandemi Covid-19 ini berlalu,kita harus menyadari bencana yang lebih hebat yaitu kerusakan lingkungan yang disebabkan karena keserakahan dan ketidak pedulian kita,” kata Irwan dalam twitternya, Senin (11/5/2020).

Menurutnya, dampak lanjutan kerusaakan lingkungan adalah meluasnya kemiskinan. Masalah lain yang akan dihadapi yakni munculnya penderitaan akibat bencana alam ataupun munculnya pandemi lain akibat perubahan lingkungan yang ekstream.

Ayo selamatkan Ibu Pertiwi,” kicau Irwan dalam akun @IrwanSido.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus sembuh Minggu (10/5/2020), bertambah 91 orang sehingga totalnya menjadi 2.698 orang.

Jumlah pasien yang sembuh ini jauh melampaui jumlah kasus pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang meninggal.

Gugus Tugas Covid-19 mencatat jumlah kasus yang meninggal bertambah 14 orang sehingga totalnya menjadi 973 orang.

"Jumlah kasus sembuh tertinggi Covid-19 berada di DKI Jakarta yakni 803 orang," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers virtual, Minggu (10/5/2020).

Setelah DKI Jakarta, provinsi dengan kasus sembuh tertinggi berikutnya adalah Sulawesi Selatan 265 orang, Jawa Timur yaitu mencapai 230 orang, Bali 204 orang, dan Jawa Barat 202 orang.

Sementara itu, secara nasional kasus baru positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi bertambah 387 kasus sehingga totalnya mencapai 14.032 kasus.

Yuri menjelaskan bahwa seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini