Bisnis.com, JAKARTA – Selama kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH), Ovo mencatat adanya perubahan gaya hidup di masyarakat. Salah satunya terkait dengan penggunaan data seluler untuk melakukan pertemuan secara virtual.
Hal itu terekam melalui riset dari OVO selama periode satu bulan pertama kebijakan WFH yang secara serempak dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
Dalam periode tersebut, masyarakat tercatat lebih banyak menghabiskan waktu untuk tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat. Hal ni terlihat dari jumlah paket data yang dibeli oleh pelanggan OVO selama WFH dapat digunakan untuk video call selama lebih dari 30 juta jam.
“Di tengah masa-masa yang penuh tantangan ini, kami melihat penggunaan OVO semakin meningkat sejalan dengan imbauan untuk mengurangi penggunaan uang tunai untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 lewat uang kartal,” ucap Sinta Setyaningsih, Head of PR OVO.
Di samping itu, riset OVO menyebutkan, pengguna juga cenderung memilih untuk membeli makanan/minuman secara daring dibandingkan dengan harus keluar rumah untuk membelinya sendiri. Hal ini terlihat dari jumlah transaksi GrabFood ikut melonjak, yang dapat menempuh jarak dari Jakarta ke Aceh jika ditumpuk.
Selain itu, kebiasaan pengguna membeli kopi tetap tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat sehari-hari kendati social distancing dan WFH diberlakukan.
Dalam periode ini, transaksi kebutuhan sehari-hari juga meningkat. OVO juga mencatat transaksi untuk produk edukasi daring juga mengalami peningkatan sebanyak tiga kali lipat dari periode biasa.
Hal ini menggarisbawahi tingginya minat masyarakat untuk terus mengenyam pendidikan selama periode WFH ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel