Langgar PSBB, 30 Jemaah Musala di Tambora Terpapar Covid-19

Bisnis.com,11 Mei 2020, 22:31 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Ilustrasi Virus Corona (Covid-19)

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 30 jemaah salah satu musala di bilangan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat diduga terpapar Covid-19 akibat menggelar salat berjemaah.

Hal ini merupakan dampak adanya sejumlah jemaah yang telah dinyatakan positif Covid-19, sehingga berisiko menularkan virus kepada jemaah lain.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh sempat memimpin evakuasi itu bersama jajaran Camat dan tim Puskesmas, kemudian menindaklanjutinya lewat tes swab. Alhasil, ada sejumlah jemaah yang terbukti positif Covid-19.

Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya keras untuk mengintervensi, mengantisipasi agar hal tersebut tak terulang lagi di tengah penegakkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Salah satunya, lewat kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk ikut senantiasa mengawasi dan mengingatkan para pengurus masjid-masjid se-Jakarta.

"Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan pihak MUI dan DMI masing-masing wilayah, tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk tetap selalu mematuhi aturan PSBB yang berlaku saat ini," jelasnya ketika dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).

Terlebih, kawasan Tambora merupakan daerah dengan permukiman padat penduduk. Jika ada yang terpapar dan tidak diintervensi dengan cepat, virus corona bisa menjalar secara cepat.

"Termasuk utamanya seruan mengenai pelaksanaan ibadah agar dilakukan di rumah saja bersama keluarga. Semoga ini dapat selalu dipahami dan ditaati oleh seluruh masyarakat Jakarta. Semua demi kebaikan, kesehatan dan keselamatan kita bersama," tutupnya.

Terkini, jajaran Polsek Tambora, dan tim Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di musala dan di sekitar lokasi pemukiman warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini