Pelni Pastikan KM Lambelu Bebas Corona

Bisnis.com,11 Mei 2020, 15:48 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
KM Kelud mempunyai kapasitas 2000 penumpang. Rute A : Tg. Priok - Pulau Batam - Tg. Balai Karimun - Belawan (PP). Rute B : Tg. Priok - Kijang - Pulau Batam - Belawan (PP). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengumumkan bahwa KM Lambelu dinyatakan bebas virus corona (Covid 19). Hal ini ditandai dengan penurunan bendera kuning di kapal.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan pihaknya mendapatkan kabar baik dari KM Lambelu setelah lebih dari 2 minggu kapal ini dikarantina. Kemarin, Minggu (10/5/2020), KM Lambelu dinyatakan bebas Covid-19 oleh KKP Makassar.

Meski dinyatakan bebas virus corona, KM Lambelu masih belum bisa beroperasi karena masih harus dilakukan sejumlah protokol kesehatan, salah satunya adalah penyemprotan disinfektan di seluruh kapal yang dilakukan guna meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid-19 di atas kapal.

Yahya menambahkan pula bahwa Minggu (10/5) ada penambahan jumlah kesembuhan terhadap kru yang bertugas di KM Lambelu dari paparan Covid-19 yang dirawat di RS Dadi Makassar.

Sebanyak 4 orang kru telah selesai menjalani perawatan di RS Dadi Makassar dan saat ini diperbolehkan untuk meninggalkan Rumah Sakit.
Keempat orang kru tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan terkait Covid-19 di Perusahaan.

"Kami terus mendapatkan berita baik terkait perkembangan kesehatan seluruh kru kami. Dari 48 orang kru yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit kini tersisa 44 orang," ungkapnya, Senin (11/5/2020).

Pelni hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini