Kebakaran Kapal MT Jag Leela Berhasil Dipadamkan

Bisnis.com,11 Mei 2020, 19:04 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Kondisi kapal MT Jag Leela usai proses pemadaman api akibat kebakaran di Belawan, Sumatra Utara, Senin (11/5/2020)./ Ditjen Perhubungan Laut

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melaporkan kebakaran kapal MT Jag Leela di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan - Medan, Sumatra Utara telah berhasil dipadamkan.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad mengatakan telah menurunkan personel dari Kantor Kesyahbandaran, Kantor Otoritas Pelabuhan, dan Kantor Distrik Navigasi Belawan untuk membantu proses pemadaman.

“Menurut laporan yang kami dapatkan, api mulai dapat dipadamkan pada pukul 14.00 WIB. Namun, asap masih pekat dan masih dalam proses pendinginan, sehingga evakuasi lebih lanjut belum dapat dilakukan,” kata Ahmad dalam siaran pers, Senin (11/5/2020).

Dia menambahkan kapal MT Jag Leela mengalami kebakaran saat sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasinya berjarak kurang lebih 1-2 kilometer dari kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan.

Pihaknya menuturkan pemadaman dilakukan oleh unsur-unsur maritim seperti Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Syahbandar Utama Belawan, PT Pelindo I Belawan, Dinas Pemadam Kebakaran Belawan yang mengerahkan 6 unit mobil pemadam, dan Polairud Belawan.

Sementara, lanjutnya, dari sisi Laut kapal patroli KPLP KN. 5205 sudah berada di sekitar kejadian untuk mengamankan sisi laut dengan jarak sekitar 200 m dari lokasi. Ada tiga kapal terlibat dalam kegiatan pemadaman dari sisi laut. Kapal-kapal tersebut adalah milik Pelindo I dan Waruna.

Ahmad mengungkapkan penyebab kebakaran berdasarkan informasi yang diterima dari pihak galangan adalah karena percikan api yang berasal dari korsleting listrik penerangan di dalam tanki Center Oil Tank (COT) 6 kiri.

“Namun demikian, untuk investigasi lebih lanjut dan penyelidikan secara detail mengenai sumber terjadinya kebakaran akan dilakukan setelah asap dan kondisi kapal dalam keadaan baik dan aman,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini