Kebakaran Kapal MT Jag Leela, Kemenhub: Tak Ada Korban Jiwa

Bisnis.com,11 Mei 2020, 19:10 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Kondisi kapal MT Jag Leela usai proses pemadaman api akibat kebakaran di Belawan, Sumatra Utara, Senin (11/5/2020)./ Ditjen Perhubungan Laut

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kapal MT Jag Leela di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan - Medan, Sumatra Utara.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad mengatakan tidak ada korban jiwa akibat dari musibah kebakaran ini. Namun, ada 22 orang yang mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan yang sudah mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit.

"Dari 22 orang tersebut, 15 orang di antaranya sudah diperkenankan pulang, sedangkan tujuh orang lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit PHC dan Rumah Sakit Komang Makes Belawan," kata Ahmad dalam siaran pers, Senin (11/5/2020).

Dia menambahkan kapal MT. Jag Leela mengalami kebakaran saat sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasinya berjarak kurang lebih 1-2 kilometer dari kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan.

Pihaknya menuturkan pemadaman dilakukan oleh unsur-unsur maritim seperti Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Syahbandar Utama Belawan, PT Pelindo I Belawan, Dinas Pemadam Kebakaran Belawan yang mengerahkan 6 unit mobil pemadam, dan Polairud Belawan.

Ahmad mengungkapkan penyebab kebakaran berdasarkan informasi yang diterima dari pihak galangan adalah karena percikan api yang berasal dari korsleting listrik penerangan di dalam tanki Center Oil Tank (COT) 6 kiri.

“Namun demikian, untuk investigasi lebih lanjut dan penyelidikan secara detail mengenai sumber terjadinya kebakaran akan dilakukan setelah asap dan kondisi kapal dalam keadaan baik dan aman,” ujarnya.

Kapal MT Jag Leela, tuturnya, sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Sentana Shipyard Belawan sejak 11 April 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini