Pesawat MAF Tenggelam 13 Meter, Serpihan Mengapung di Danau Sentani

Bisnis.com,12 Mei 2020, 08:13 WIB
Penulis: Sutarno
Serpihan pesawat MAF mengapung di Danau Sentani. Video: Youtube April Septian Info

Bisnis.com, JAKARTA - Serpihan pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani Jayapura, Selasa pagi (12/5/2020), terlihat mengapung di permuakaan danau.

Pesawat nahas dengan kode penerbangan PK-MEC itu jatuh di Danau Sentani di kedalaman 13 meter, setelah mengudara dua menit sehabis lepas landas dari Bandara Sentani.

Rekaman video dari akun Youtube April Septian Info menunjukkan serpihan pesawat terlihat seperti potongan sayap dan badan terlihat mengapung di permukaan danau. Simak video selengkapnya di atas.

Baca juga
Pesawat MAF Jatuh

Menurut penuturan dari video tersebut, moncong pesawat menghujam permukaan lumpur Danau Sentani.

"Kepala semua masuk ke dalam tanah," tutur seseorang di video itu yang tengah mencari ikan saat pesawat MAF itu jatuh ke Danau Sentani.

Kantor berita Antara melaporkan bahwa pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Selasa pagi (12/5/2020), ditemukan di kedalaman 13 meter, jenazah pilot masih di dalam cockpit. Tim penyelam berhasil menemukan badan pesawat di Danau Sentani di kedalaman 13 meter.

Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan menyatakan jenazah Joice Lin, pilot pesawat MAF yang jatuh di Danau Sentani, Selasa pagi, sudah ditemukan di danau itu.

"Saya sudah terima laporan yang menyatakan tim SAR sudah menemukan jenazah pilot pesawat MAF dengan kode penerbangan PK-MEC setelah menyelam di Danau Sentani," jelas Tunyanan dihubungi di Jayapura, Selasa pagi (12/5/2020), seperti dilaporkan Antara.

Diakui, dari laporan yang diterima terungkap jenazah ditemukan di kedalaman 13 meter dan masih di dalam kokpit pesawat.

Belum diketahui apakah evakuasi sudah selesai dilakukan atau belum, kata Tunyanan seraya menambahkan sebelum jatuh ke dalam danau, pilot Joice sempat ber kata " may day...may day" dan terdengar jelas oleh pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekwensi radio 119,1.

Bahkan salah satu pilot AMA yang mengemudikan pesawat dengan nomor penerbangan PK-RCE sempat memfoto, kata Tunyanan.
Pesawat PK-MEC milik MAF jatuh sekitar pukul 06.26 WIT dalam penerbangan dari Sentani menuju Mamit (Kabupaten Tolikara).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini