Pemerintah Jepang Percepat Proses Izin Pembuatan Vaksin Tangani Covid-19

Bisnis.com,12 Mei 2020, 16:34 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Turis mengenakan masker berkumpul di depan kuil Sensoji di distrik Asakusa, Tokyo./Bloomberg/Akio Kon

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang saat ini menerapkan kebijakan lebih longgar terkait dengan perizinan pembuatan vaksin, utamanya untuk mengatasi pandemi virus corona (Covid-19).

Gilead Science Inc., misalnya, sudah mendapat izin pembuatan virus hanya tiga hari setelah pengajuan berkas. Izin untuk pengembangan vaksin lain yang tengah diajukan perusahaan lain, Avigan, juga dijanjikan pemerintah bakal rampung selambat-lambatnya akhir Mei ini.

Padahal, lazimnya rata-rata pemerintah Jepang bisa butuh waktu berbulan-bulan hingga hitungan tahun untuk mengeluarkan izin pengembangan vaksin.

Tindakan sigap pemerintah tidak lepas dari kritik masyarakat Jepang yang menilai Perdana Menteri Shinzo Abe terlalu menerapkan birokrasi yang berbelit-belit. Abe bahkan kerap dibanding-bandingkan dengan Donald Trump yang belakangan sudah memberlakukan perizinan vaksin lebih mudah di AS.

"Dia [Abe] sering dicecar karena tak cukup cepat, jadi saya rasa saat ini dia sedang berusaha menjawab cecaran itu. Saya sendiri tak berpikir persepsi publik akan banyak berubah, kecuali jika sikap ini nantinya sudah membuahkan hasil," ujar Profesor Ilmu Politik Chuo University Steven Reed, seperti diwartakan Bloomberg, Selasa (12/5/2020).

Terhitung hingga Selasa (12/5/2020) sore, kasus positif Covid-19 di Jepang berada di angka 15.968. Dari jumlah tersebut, 8.531 orang di antaranya telah sembuh, sedangkan 657 yang lain dinyatakan meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini