Konten Premium

Arti Rujuknya Hubungan Mahathir-Anwar bagi Rezim Muhyiddin

Bisnis.com,12 Mei 2020, 15:43 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Poster besar menampilkan wajah Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim terpampang dalam sebuah kampanye di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/5/2018)./Reuters-Lai Seng Sin

Bisnis.com, JAKARTA — Aristoteles, seperti dinukil sejarawan Jonathan Barnes dalam Complete Works of Aristotle Volume 2 (1985:hal.2071), pernah membuat sabda yang kelak diabadikan ratusan generasi setelahnya.

“Tak ada hal yang lebih bisa menyatukan dua orang selain musuh bersama. Perasaan terancam atas orang yang sama bahkan bisa menyatukan rivalitas paling getir sekalipun,” ucap filsuf Yunani yang hidup ratusan tahun sebelum Masehi tersebut.

Zaman berubah, peradaban telah berkembang, tapi agaknya ucapan Aristoteles masih relevan menggambarkan peta politik di pelbagai penjuru dunia. Tak terkecuali di negara tetangga, Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini