Bisnis.com, PALEMBANG – Sumatra Selatan (Sumsel) kini tercatat memiliki 5 daerah berstatus zona merah Covid-19 seiring telah ditetapkannya Kabupaten Banyuasin lantaran ada kasus penularan lokal.
Selain Kabupaten Banyuasin, sebelumnya terdapat 4 daerah di provinsi itu yang dikonfirmasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel masuk sebagai zona merah, yakni Kota Prabumulih, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Yusri,mengatakan pihaknya meminta agar petugas kesehatan di wilayah zona merah mempercepat pelacakan terhadap orang-orang yang berkontak dengan kasus positif.
“Orang-orang itu harus dikarantina di tempat khusus baik di rumah atau lokasi karantina dari pemerintah selagi menunggu hasil uji swab,” katanya, Senin (11/9/2020) petang.
Yusri menambahkan pemda di wilayah zona merah harus tegas dalam mengawasi mobilisasi masyarakat di dalam wilayah maupun antar wilayah.
Apalagi, mengingat 70 persen kasus positif Covid-19 di Sumsel tidak menunjukan tanda-tanda atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Hal terpenting adalah kesadaran menggunakan masker, masyarakat harus membiasakan pakai masker karena itulah upaya terbaik yang bisa dilakukan saat ini,” katanya.
Dia menjelaskan kriteria daerah ditetapkan zona merah karena adanya transmisi lokal. Penularan lokal ditandai dengan penularan dari generasi kedua ke generasi ketiga.
“Kasus pertama menularkan ke orang lain (generasi kedua) kemudian generasi kedua menularkan lagi ke generasi ketiga. Dan itu terjadi di Banyuasin, jadi bisa dikatakan zona merah,” jelasnya.
Menurut Yusri, saat ini penyebaran covid-19 di Sumsel sudah meluas, apalagi transmisi lokal sudah ditemukan di kabupaten/kota di Sumsel.
Adapun untuk kasus positif di Sumsel tidak ada penambahan, namun hingga kini tercatat ada 278 kasus positif. Sembilan kasus diantaranya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel