BPR Tunggu Realisasi Penunjukan Bank Jangkar untuk Fasilitas Likuiditas

Bisnis.com,12 Mei 2020, 18:15 WIB
Penulis: M. Richard
Perbarindo/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Perkreditan Rakyat menyambut baik rencana pemerintah menunjuk bank jangkar untuk menyalurkan fasilitas likuiditas sebagai antisipasi kekeringan likuiditas industri keuangan.

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Djoko Suyanto mengatakan skema penyaluran dana ini sangat efektif di tengah gencarnya restrukturisasi akibat pandemi virus corona (Covid-19) tahun ini.

“Skema dua langkah ini memang kami usulkan dari lama, dan pastinya akan sangat membantu BPR yang memiliki debitur UMKM sangat terdampak dalam krisis kesehatan ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/5/2020).

Dia menyebutkan selama ini hubungan bank umum dengan BPR berjalan sangat baik dalam hal penempatan dana maupun penarikan pinjaman modal kerja melalui sinergi Apex BPR.

Menurutnya, dengan masuknya penyangga likuiditas dari pemeritah melalui bank jangkar tersebut, maka sinergi Apex BPR tersebut akan semakin erat dan cepat terutama dalam menangkal risiko likuiditas yang tinggi ketidakpastiannya.

“Sejauh ini kami memiliki sekitar 50% kredit produktif UMKM, kami perkirakan akan ada restrukturisasi sekitar 20%, yang artinya membuat arus kas masuk berkurang. Semoga tidak semakin besar dan pandemi ini cepat berakhir,” katanya.

Di luar itu, Joko berharap penabung di BPR tidak perlu cemas dengan isu-isu negatif yang beredar di pasar.

“BPR memiliki loan to deposits ratio di 75 persen, yang artinya sangat likuid. Kredit kami juga masih tumbuh positif di awal tahun ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini