Bisnis.com, JAKARTA — Nominal alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipaparkan Kementerian Keuangan dalam rapat terbuka bersama Komisi XI DPR, Senin (11/5/2020), tak tanggung-tanggung. Nilainya Rp155,6 triliun.
Dari anggaran gemuk itu, tak kurang Rp8,5 triliun di antaranya bakal dikucurkan untuk maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Emiten berkode saham GIAA itu menjadi BUMN dengan nominal bantuan tertinggi keempat, tepat di bawah Perum Bulog, PT Hutama Karya (Persero) serta PT PLN (Persero). Menimbang dampak pukulan ekonomi akibat Covid-19, maka hal itu dapat dinilai wajar.