Kenali Wayang Lewat Google Arts & Culture

Bisnis.com,13 Mei 2020, 15:21 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Ilustrasi/Jibiphoto-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA – Google Arts & Culture mengadakan pertunjukan secara digital dari rumah dan ditampilkan untuk umum, untuk merayakan keberagaman budaya wayang.

Adapun bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Manajer Senior Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia, Ryan Rahardjo menjelaskan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk mempelajari lebih lanjut tentang warisan Indonesia yang kaya, dari rumah.

“Sejak Oktober 2016, kami telah secara aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum Indonesia dan tempat bersejarah nasional ke Google Arts & Culture. Kami berharap dapat terus melestarikan dan merayakan lebih banyak warisan dan budaya Indonesia secara digital di masa mendatang," jelasnya lewat rilis resminya, Rabu (13/5/2020).

Dia menjelaskan bahwa selain berbagai museum nasional dan tempat bersejarah yang sudah tersedia, Google Arts & Culture menambahkan koleksi Wayang dari Museum Wayang Jakarta. Hal ini ditujukan untuk merayakan keberagaman Wayang, sebuah kesenian mendongeng tradisional yang berasal dari bahasa Jawa bayangan.

Lebih lanjut, pada halaman tersebut akan menampilkan 106 buah Wayang yang yang ditangkap oleh teknologi 'Art Camera' dari Google. Kemudian, terdapat 12 pameran interaktif dari beragam jenis hingga busana yang dikenakan setiap Wayang yang khas dengan daerah asalnya.

Pengunjung juga akan dibawa ke tiga tur street view yang dilengkapi dengan panduan audio, ditambah video tutorial tentang cara membuat wayang dari awal, yang cocok untuk menjaga keluarga, pecinta kerajinan, atau bahkan hanya ingin tahu, tetap aktif dan produktif di rumah.

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengatakan bahwa sebagai salah satu Mahakarya Seni Bertutur dan Warisan Budaya Kemanusiaan Takbenda atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity yang diproklamasikan oleh UNESCO, Wayang tidak hanya sekedar menjadi kesenian atau pertunjukkan. 

“Wayang adalah sebuah Ini adalah media refleksi untuk mewariskan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini adalah warisan penting yang dekat dengan hati kita yang perlu dilestarikan dan dirayakan. Berkat kerja sama antara Google Arts & Culture dan Museum Wayang Jakarta, bagian-bagian penting dari warisan ini telah dilestarikan secara digital dan sekarang ditampilkan untuk umum,” ujarnya

Senada, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta menjelaskan bahwa dalam situasi sulit seperti sekarang ini, kolaborasi dengan banyak pihak semakin dibutuhkan, termasuk dalam teknologi.

“Melalui Google Arts & Culture, anak bisa berkenalan dengan warisan budaya bangsa, lebih dari itu, berkat kolaborasi di bidang teknologi, Museum Wayang juga bisa dinikmati tidak hanya oleh lebih banyak orang di Indonesia, tapi juga bisa diperkenalkan ke seluruh dunia,” katanya

Sebagai informasi, Google Arts & Culture telah menjadi mitra inovasi untuk lembaga kebudayaan di seluruh dunia sejak 2011, menyediakan akses ke koleksi seni lebih dari 2.000 museum. Inisiatif ini adalah cara mendalam untuk menjelajahi seni, sejarah, dan keajaiban dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini