PGN (PGAS) Genjot Konsumsi Gas Bumi Domestik

Bisnis.com,13 Mei 2020, 14:12 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk sedang memeriksa operasional jaringan gas rumah tangga. Istimewa/PGN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN berkomitmen untuk mendorong konsumsi gas bumi Tanah Air yang masih rendah hingga saat ini.

Adapun, laju konsumsi gas bumi domestik per tahun sebesar 39 juta meter kubik, realisasi yang masih jauh dibandingkan dengan kemampuan produksi gas dalam negeri yang sebesar 73,2 juta meter kubik.

Kontribusi produksi gas nasional saat ini dengan rata-rata 64,21 persen terhadap produksi migas nasional. Gas tersebut sebesar 3.995 bbtud atau 59,95 persen dialokasikan untuk kebutuhan domestik dan 2.669 bbtud atau 40,05 persen disalurkan ke pasar ekspor.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan bahwa perseroan turut berpartisipasi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi untuk berbagai segmen melalui pembangunan infrastruktur gas bumi. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terdapat major project berupa pembangunan infrastruktur pipa gas bumi dengan panjang pipa lebih dari 2.200 km.

Penambahan infrastruktur pipa transmisi tersebut akan menstimulasi pembukaan wilayah baru yang pada akhirnya akan meningkatkan pemanfaatan gas bumi domestik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, ditargetkan akan ada akumulasi penambahan sambungan jargas rumah tangga sebanyak 4 juta sambungan. Pembangunan tersebut sebagai komitmen untuk tetap menjalankan program pemerintah pada pengembangan jargas.

“Masih terdapat ruang untuk pemanfaatan gas bumi yang dapat dilakukan melalui pembangunan infrastruktur dan pengembangan gas bumi di wilayah baru dalam rangka pemerataan akses, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya, Rabu (13/5/2020).

Sejak 55 tahun silam didirikan, PGN telah mengelola pipa sepanjang hampir 10.000 KM. Dengan infrastruktur itu, PGN mendistribusikan gas bumi sebesar 3000 bbtud ke kurang lebih 2.475 pelanggan komersial industrI dan pembangkit listrik dan 1.566 Pelanggan Kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini