Antisipasi Idulfitri, Konstruksi Jalan Tol Dihentikan Sementara

Bisnis.com,13 Mei 2020, 10:56 WIB
Penulis: Agne Yasa
Foto aerial kendaraan melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) mengungkapkan pekerjaan konstruksi di jalan tol akan dihentikan sementara pada 21-25 Mei 2020 untuk mengantisipasi lalu lintas ketika Idulfitri 2020.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada 21-25 Mei tersebut sesuai dengan kalender pemerintah.

"Ya sesuai dengan kalender pemerintah dan utamanya pada ruas-ruas yang diperkirakan menyebabkan gangguan perjalanan dan keselamatan," ujar Danang kepada Bisnis.com, Rabu (13/5/2020).

Terkait lalu lintas ketika masa Lebaran 2020, Danang mengatakan BPJT telah melakukan simulasi yang memprediksi akan ada pemuncakan jelang dan sesudah Lebaran. Namun, pemuncakan tersebut berdasarkan lalu lintas yang telah menurun selama adanya Covid-19.

"Simulasi kami juga ada pemuncakan, tapi karena lalu lintas sudah melandai, pemuncakan pun akan kami harapkan bisa terkelola," ujarnya.

Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad Division Head Reza Febriano mengatakan berdasarkan arahan dari BPJT Kementerian PUPR, ada penghentian sementara kegiatan pekerjaan konstruksi pada periode cuti Lebaran.

"Penghentian sementara tersebut nantinya akan diberlakukan sejak 21 Mei 2020 pukul 00.00 sampai dengan 25 Mei 2020 pukul 24.00, untuk mendukung kelancaran operasional di jalan tol. Namun demikian untuk pekerjaan pemeliharaan rutin SPM tetap dilakukan," jelas Reza, dalam Konferensi Pers Virtual Jasa Marga, Rabu (13/5/2020).

Lebih lanjut, jelasnya, pekerjaan konstruksi id jalan tol yang dihentikan sementara termasuk pekerjaan Scrapping Filling Overlay (SFO), rekonstruksi perkerasan dan overlay yang berpotensi mengganggu lalu lintas.

Adapun pekerjaan pemeliharaan rutin SPM tetap dilakukan misalnya penambalan atau menutup lubang di jalan tol, penggantian lampu, dan lainnya.

"Untuk layanan konstruksi, kami menyiagakan petugas 24 jam untuk menutup lubang di jalan tol, pembersihan saluran untuk mengantisipasi adanya genangan air di jalur tol dan menyiagakan kendaraan water tank untuk ketersediaan air bersih di gerbang tol dan tempat istirahat," jelasnya.

Dia menambahkan untuk antisipasi lalu lintas saat Lebaran, Jasa Marga juga memberikan layanan transaksi seperti menyiagakan personel tambahan dan operasi gardu sesuai kebutuhan di lapangan.

Selain itu layanan lalu lintas meliputi penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan, pengamanan operasi terutama pada lokasi lokasi rawan gangguan kamtibmas, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini