Jaga Pasokan Bawang Merah, Pemprov Sumut Beri Subsidi Distribusi

Bisnis.com,13 Mei 2020, 15:48 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Petani menjemur bawang merah di desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara berupaya menjaga pasokan bawang merah dengan memberikan subsidi distribusi dari daerah produsen ke Sumatra Utara.

Langkah tersebut guna menstabilkan harga bawang merah yang saat ini melejit hingga Rp60.000 per kg, dari harga sebelumnya Rp30.000 per kg pada kondisi normal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Utara Zonny Waldi mengatakan Sumut belum mampu memenuhi kebutuhan bawang merah secara mandiri. Kebutuhan bawang sekitar 4.057 kg setiap bulan.

Selama ini, kebutuhan bawang merah sebagian besar dipasok dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sementara itu, ketersediaan saat ini sudah minim sehingga mendorong harganya melejit.

"Harga bawang merah di pasaran sudah merangkak naik dari Rp30.000 per kg pada hari biasa, saat ini mencapai Rp60.000 per kg," katanya dalam telekonferensi, Rabu (13/5/2020).

Untuk mengatasinya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan telah memanggil distributor untuk melakukan pembelian bawang merah dari Jawa Tengah. Selanjutnya, pemerintah provinsi akan memberikan subsidi distribusi dari daerah produsen sampai ke Sumatra Utara.

Langkah ini diharapkan mampu menjaga pasokan bawang merah sehingga harganya kembali stabil di level kurang dari Rp40.000 per kg. Zonny mengatakan pihaknya mengundang lebih banyak distributor untuk memasok bawang merah, sehingga harganya dapat kembali stabil sebelum Lebaran.

"Saat ini sudah ada satu distribustor yang berminat, tetapi kemampuan angkutnya hanya 8 ton setiap dua hari. Karena ini menyangkut keterbatasan gudang yang dimiliki. Bagi distributor lain yang juga berminat, bisa menghubungi kita," pesannya. 

Selain bawang merah, harga gula yang masih tinggi juga menjadi perhatian pemerintah provinsi. Zonny mengatakan berdasarkan hasil pemantauan, rata-rata harga gula saat ini di level Rp17.500 per kg, dari sebelumnya merangkak hingga Rp19.000 per kg.

Penurunan harga gula secara bertahap seiring dengan operasi pasar yang dilakukan pemprov di 6 pasar di Kota Medan sejak 22 April 2020. Operasi pasar terus berlanjut hingga harga gula di pasar sesuai dengan HET Rp12.500 per kg.

"Khusus untuk Kota Medan, harga rata-rata sekitar 14.500 per kg. Tiap pekan turun," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini