Carlos Sainz akan Gantikan Posisi Vettel di Ferrari Musim Depan

Bisnis.com,14 Mei 2020, 19:15 WIB
Penulis: Newswire
Pebalap Carlos Sainz/antara

Bisnis.com, JAKARTA - Teka teki siapa pengganti Sebastian Vettel akhirnya terjawab sudah setelah Ferrari menunjuk pebalap asal Spanyol Carlos Sainz untuk menunggangi tim Kuda Jingkrak pada musim 2021-2022.

Sainz, 25, menjalani tahun keduanya di McLaren musim ini dan Ferrari akan menjadi tim keempat yang ia perkuat setelah menjalani debut pada 2015 bersama Toro Rosso, sebelum pindah ke Renault (2017-2018).

"Dengan lima tahun yang ia jalani, Carlos terbukti sangat bertalenta dan telah menunjukkan jika dia memiliki kemampuan teknis dan atribusi yang tepat untuk membuatnya ideal menjadi keluarga kami," kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto, Kamis (14/5/2020).

Sainz akan menjadi rekan satu tim Charles Leclerc, yang telah mengamankan kontrak lima tahun dengan Ferrari hingga 2024, menjadikan mereka pasangan termuda Ferrari sepanjang sejarah.

"Kami yakin dengan pasangan pebalap yang memiliki talenta dan kepribadian seperti Charles dan Carlos, paling muda di lima puluh tahun terakhir Ferrari, akan menjadi kombinasi yang terbaik untuk membantu kami meraih tujuan kami," kata Binotto.

Sementara itu, bangku yang ditinggalkan Sainz di McLaren akan ditempati oleh Daniel Ricciardo yang akan hijrah dari Renault tahun depan.

"Saya sangat senang bahwa saya akan membalap untuk Scuderia Ferrari pada 2021 dan saya sangat menantikan masa depan saya dengan tim ini," kata Sainz seperti dikutip laman resmi Formula 1.

"Saya masih memiliki satu tahun penting bersama McLaren Racing dan saya menantikan bisa balapan lagi dengan mereka musim ini."

Sainz tahun lalu finis peringkat enam di klasemen pebalap, dan memainkan peran penting dalam membawa McLaren bangkit dan memuncaki papan tengah.

Putra dari juara reli Dakar Carlos Sainz senior itu menambah catatan podium di karir Formula 1-nya setelah finis ketiga di Brazil 2019, mempersembahkan trofi bagi McLaren yang terakhir kali naik podium pada 2014 lalu.

Kepindahan ke Ferrari berarti Sainz mengikuti jejak pahlawan masa kecilnya, Fernando Alonso, yang keduanya menjalani debut di tim yang sama. Alonso memulai karirnya di Minardi, yang berubah nama menjadi Toro Rosso, di mana Sainz menjalani debutnya di F1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini