Mayoritas Indeks Sektoral Melemah, Saham Tambang Masih Panas

Bisnis.com,14 Mei 2020, 09:49 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Terminal Batu Bara Balikpapan. Terminal yang dikelola oleh PT Bayan Resources Tbk. merupakan salah satu terminal curah terbesar di Indonesia./bayan.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA – Hampir semua sektor yang tergabung dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (14/5/2020).

Dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), dari 10 indeks sektor, hanya terdapat 1 indeks yang terpantau menguat sedangkan 9 indeks lainnya melemah hingga pukul 09.04 WIB.

Pelemahan indeks sektoral dipimpin oleh industri dasar (-1,35 persen), infrastruktur (-0,74 persen), aneka industri (-0,64 persen) dan agrikultur (-0,49 persen).

Satu-satunya indeks sektoral yang menguat pada awal perdagangan hari ini adalah pertamabangan dengan kenaikan tipis 0,41 persen.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling aktif diperdagangkan. Emiten pelat merah tersebut terpantau mengalami koreksi 0,81 persen atau 20 poin ke level Rp2.450.

Di sisi lain, harga saham berkapasitas jumbo lainnya seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) juga terpantau melorot dengan penurunan masing-masing 1,08 persen dan 1,27 persen.

Adapun, hingga pukul 09.20 WIB, IHSG masih berada pada zona merah dengan koreksi sebesar 0,42 persen atau 19,226 poin ke level 4.535,133.

Pergerakan IHSG ini sejalan dengan pergerakan indeks saham di Asia lainnya yang turut melemah. Indeks Hong Kong Hang Seng Index misalnya, tercatat melemah 1,45 persen, sedangkan Indeks Jepang Nikkei 225 menurun 0,77 persen.

Sebelumnya, bursa saham Eropa dan Amerika juga mengalami tren serupa. Indeks FTSE 100 di London mengalami koreksi 1,51 persen, sementara Xetra Dax di Frankfurt turun 2,56 persen. Di sisi lain, Indeks S&P 500 di dan Dow Jones Index di New York masing-masing terkoreksi 1,75 persen dan 2,17 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini