Cek Fakta: Pesan Berantai soal Kontainer Tes PCR Labkesda DKI Menyesatkan  

Bisnis.com,14 Mei 2020, 11:06 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Kepala Labkesda DKI Endra Muryanto saat mencoba APD coverall bantuan dari Pemprov DKI Jakarta baru -baru ini./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Laman resmi hoax buster covid19.go.id mendapatkan laporan adanya konten menyesatkan terkait interior laboratorium darurat dari kontainer milik Pemprov DKI Jakarta.

Hoaks yang tersebar ini berisi tuduhan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa foto laboratorium darurat di bawah naungan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta ini mengambil foto dari laman jual-beli online.

Namun, apabila dilihat lebih cermat, terbukti Labkesda DKI Jakarta menggunakan foto tersebut lebih awal, tepatnya 9 April 2020. Sementara foto di laman jual-beli tersebut baru muncul pada 16 April 2020.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 ini pun menilai pesan berantai yabg tersebar di aplikasi perpesanan ini membawa narasi menyesatkan akibat sengaja menggunakan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.

Pilih Kontainer

Kepala Labkesda DKI Jakarta Endra Muryanto ketika menjelaskan laboratorium kontainer yang beroperasi sejak 9 April 2020 ini, sepat menceritakan bahwa kontainer dipilih mempertimbangkan sisi kecepatan

Penggunaan kontainer bisa lebih fleksibel secara waktu dan tempat, daripada merombak gedung Labkesda DKI yang terbilang padat. Namun demikian, Endra menjamin seluruh laboratorium darurat telah memenuhi standar World Health Organization (WHO).

Labkesda DKI sendiri memiliki kapasitas sekitar 200 tes per hari dari laboratorium utamanya. Laboratorium darurat di RSUD Pasar Minggu juga memiliki kapasitas 200 tes per hari. Labkesda DKI juga berencana menambah lagi kapasitas 200 tes per hari lagi lewat pembangunan laboratorium kontainer darurat lainnya di RSKD Duren Sawit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini