Bisnis.com, JAKARTA- Di tengah tekanan ekonomi akibat penyebaran pandemi Covid-19, para pelaku usaha dibayangi dengan turunnya pendapatan bahkan zero income. Alhasil, tak sedikit pelaku usaha yang mendatangi perusahaan gadai dan menggadaikan barangnya demi memenuhi kewajiban seperti membayar tunjangan hari raya karyawan.
Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Amoeng Widodo. Dia menyebutkan permintaan gadai mobil dari nasabah mengalami kenaikan sebesar 30 persen sampai akhir April 2020 lalu.
Menurut Amoeng, biasanya kenaikan gadai mobil ini hanya berkisar 6,5 persen setiap bulannya. "Tapi sekarang data terakhir kami April lalu itu naik dua kali lipat jadi 13 persen, sehingga dalam 3 bulan terakhir kenaikan total sudah sekitar 30 persen," ujarnya dalam telekonferen daring, Kamis (14/5/2020).
Dia memaparkan, sebagian besar nasabah yang menggadaikan aset mobil ini atau sekitar 40 persen, digunakan untuk konsumsi atau biaya hidup.
Tapi di luar itu, ada juga nasabah dari segmen pelaku usaha yang memilih untuk menggadaikan mobil untuk membayarkan gaji serta tunjangan hari raya (THR) bagi para karyawannya.
Adapun Pegadaian mencatat nilai outstanding loan (OSL) sampai akhir April 2020 tumbuh mencapai 15,6 persen. Sedangkan jumlah nasabah Pegadaian tercatat tumbuh hingga 19,21 persen secara tahunan. Bila dihitung tahun berjalan Januari-April, jumlah nasabah tumbuh 3,91 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel