Bisnis.com, JAKARTA — Perubahan gaya hidup akibat pandemi virus corona, yang memaksa sebagian besar masyarakat beraktivitas di rumah, membuat perusahaan pengiriman ekspres optimistis volume kiriman barang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini bisa melonjak di atas 30 persen ketimbang hari biasa.
Selama penerapan pembatasan sosial berskala besar di 4 provinsi dan 72 kabupaten/kota, tren belanja daring meningkat signifikan di tengah wabah Covid-19.
Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi mencatat volume kiriman barang sepanjang April-Mei 2020 meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dia berasumsi peningkatan volume itu terjadi karena pergeseran belanja dari luar jaringan (luring) ke daring.