BERITA FOTO : Pengiriman Menggunakan Kereta Melonjak saat Pandemi Covid-19

Bisnis.com,14 Mei 2020, 21:10 WIB
Penulis: Himawan L Nugraha
Foto aerial Stasiun Jakarta Gudang di Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak terjadinya pandemi COVID-19, terjadi peningkatan pengiriman alat-alat kesehatan dan farmasi, obat-obatan, masker, dan hand sanitizer hingga dua kali lipat ke berbagai daerah di Jawa. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemik Covid-19 membuat realisasi kinerja kereta angkutan barang mengalami kenaikan. Pada Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angkutan barang khususnya yang menggunakan kereta api tumbuh tipis hingga 8,65 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kereta barang juga tumbuh hingga 15,75 persen month to month (mtm). Adapun, realisasi angkutan kereta barang pada Maret 2020 adalah sebanyak 4,55 juta ton, sedangkan tahun sebelumnya adalah 4,19 juta ton.

Tidak berbeda dengan data tersebut, di Stasiun Jakarta Gudang yang menjadi pusat kereta barang di ibukota juga mengalami peningkatan pengirman sejumlah barang. Sejak akhir Maret 2020, terjadi peningkatan pengiriman alat-alat kesehatan dan farmasi, obat-obatan, masker, dan hand sanitizer hingga dua kali lipat ke berbagai daerah di seperti, Semarang, Malang, hingga Surabaya.

Aktivitas bongkar muat di stasiun kereta tersebut pun masih normal. Hal ini tentu sejalan dengan komitmen pemerintah yang tidak menganggu kegiatan logistik selama pandemik Covid-19.

Berikut foto-foto aktivitas di Stasiun Jakarta Gudang :

Foto aerial Stasiun Jakarta Gudang di Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak terjadinya pandemi COVID-19, terjadi peningkatan pengiriman alat-alat kesehatan dan farmasi, obat-obatan, masker, dan hand sanitizer hingga dua kali lipat ke berbagai daerah di Jawa. Bisnis/Himawan L Nugraha

Pekerja melakukan proses bongkar muat logistik di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Mayoritas perusahaan pengiriman ekspres optimistis volume kiriman barang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini bisa melonjak di atas 30 persen dari hari biasa, didorong gaya hidup baru belanja daring. Bisnis/Himawan L Nugraha

Pekerja melakukan proses bongkar muat logistik di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Mayoritas perusahaan pengiriman ekspres optimistis volume kiriman barang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini bisa melonjak di atas 30 persen dari hari biasa, didorong gaya hidup baru belanja daring. Bisnis/Himawan L Nugraha

Pekerja membawa muatan logistik yang menuju gerbong kerata di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Mayoritas perusahaan pengiriman ekspres optimistis volume kiriman barang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini bisa melonjak di atas 30 persen dari hari biasa, didorong gaya hidup baru belanja daring. Bisnis/Himawan L Nugraha

Pekerja mendata muatan logistik sebelum dimasukan kedalam gerbong kereta di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Mayoritas perusahaan pengiriman ekspres optimistis volume kiriman barang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini bisa melonjak di atas 30 persen dari hari biasa, didorong gaya hidup baru belanja daring. Bisnis/Himawan L Nugraha

Sejumlah muatan logistik berada diluar gerbong kerata di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Kamis (14/5/2020). Mayoritas perusahaan pengiriman ekspres optimistis volume kiriman barang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini bisa melonjak di atas 30 persen dari hari biasa, didorong gaya hidup baru belanja daring. Bisnis/Himawan L Nugraha

Foto aerial Stasiun Jakarta Gudang di Jakarta, Kamis (14/5/2020). Sejak terjadinya pandemi COVID-19, terjadi peningkatan pengiriman alat-alat kesehatan dan farmasi, obat-obatan, masker, dan hand sanitizer hingga dua kali lipat ke berbagai daerah di Jawa. Bisnis/Himawan L Nugraha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Abdullah Azzam
Terkini