5 Terpopuler Nasional, Tak Ada Surat Bebas Covid-19 dan Alasan Said Didu Mangkir Dua Kali Panggilan

Bisnis.com,15 Mei 2020, 17:38 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

1. Achmad Yurianto Bilang Tidak Ada Surat Bebas Covid-19


Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan pemerintah melalui dinas kesehatan dan rumah sakit tidak mengeluarkan surat bebas Covid-19 sebagai syarat kriteria pengecualian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Tidak ada yang namanya surat bebas Covid-19,” kata Yuri melalui pesan tertulis kepada Bisnis, Jakarta, pada Jumat (15/5/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Sistem Penyaluran Bansos PKH Berubah, Ini Alasannya


Di masa pandemi Covid-19, keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan langsung tunai Program Keluarga Harapan (PKH) satu kali sebulan dari yang semula satu kali per tiga bulan.

Kasubdit Validasi dan Terminasi Kementerian Sosial (Kemensos) Slamet Santoso mengatakan bahwa pengubahan sistem penyaluran bantuan PKH menjadi bulanan bertujuan untuk memperkuat daya beli KPM di tengah pandemi ini.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Polisi Amankan Penjual Surat Sehat Bebas Covid-19 di Tokopedia


Polri menangkap tujuh orang tersangka yang telah melakukan tindak pidana jual-beli surat sehat bebas Covid-19 baik melalui marketplace Tokopedia maupun secara offline.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan mengemukakan seluruh tersangka terbagi menjadi dua kelompok.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Ini Alasan Said Didu Mangkir Dua Kali Panggilan Bareskrim Polri


Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu membeberkan alasan dirinya dua kali mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Panjaitan.

Dia menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki niat untuk menghindari panggilan itu. Dia mengatakan bahwa dirinya tetap tunduk dan patuh pada hukum, terkait dengan mangkir dua kali, Said Didu menjelaskan bahwa dirinya menghormati aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Menko Luhut: Kasus Positif Covid-19 di Bali, Manado, Yogyakarta, dan Batam Melambat


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kasus baru positif Covid-19 di beberapa daerah sudah mulai menunjukkan tren perlambatan.

Dia menyebut beberapa daerah yang dinilai berhasil menekan kasus penyebaran Covid-19 antara lain adalah Bali, Yogyakarta, Manado, dan Batam.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini