Bisnis.com, JAKARTA — Pada 15 Januari 2020, sepertinya hubungan Amerika Serikat dengan China mulai menjauh dari ancaman perang dingin. Namun, siapa sangka hubungan kedua negara tersebut kembali memburuk, dipicu oleh kemunculan sebuah penyakit pneumonia misterius di Wuhan, China pada periode yang sama, yang kemudian dikenal sebagai virus corona.
Pada awal 2020, dengan percaya diri, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan bahwa hubungan AS dengan China adalah hubungan terbaik yang pernah ada sambil menandatangani pakta kesepakatan awal perjanjian perdagangan.
Kesepakatan tersebut sekaligus memberikan harapan bahwa negara adikuasa tersebut mampu menyelesaikan perbedaan dengan mitra dagang terbesarnya, China, yang juga merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia.