Restrukturisasi Kredit di Koperasi Simpan Pinjam SMS Jatim Rp28 Miliar

Bisnis.com,15 Mei 2020, 16:53 WIB
Penulis: Choirul Anam
Area Manager KSP Sahabat Mitra Sejati Jatim Atim Darmawan menyerahkan secara simbolis sembako kepada perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang di Malang, Jumat (15/5/2020). Sembako tersebut selanjutnya disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19, namun tidak mendapatkan alokasi bantuan dari pemerintah maupun pemda./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Pengajuan restrukturisasi di KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Sahabat Mitra Sejati (SMS) Area Jatim menembus Rp28 miliar dari 220 nasabah.

Area Manager KSP Sahabat Mitra Sejati Jatim Atim Darmawan mengatakan anggota atau nasabah yang mengajukan restrukturisasi pembiayaan terutama yang bergerak di sektor pariwisata dan transportasi.

“Dua sektor ini paling terdampak adanya pandemi Covid-19,” ujarnya di sela-sela pembagian sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19, Sahabat Peduli Komunitas, kerja sama KSP Sahabat Mitra Sejati bersama Bank Sampoerna di Malang, Jumat (15/5/2020).

Kebanyakan anggota yang mengajukan restrukturisasi pembiayaan meminta fasilitas penundaaan angsuran pokok.

Menurut Atim, nilai pembiayaan yang diajukan restrukturisasi sekitar 10 persen-15 persen sehingga tidak mengganggu kinerja dari koperasi. Proporsi bad debt di KSP Sahabat Mitra Sejati area Jatim di bawah 5 persen, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Manager KSP SMS Malang, Eko Nurhadi, mengatakan nilai pembiayaan yang diajukan untuk restrukturisasi di Malang mencapai Rp3,5 miliar-Rp4 miliar dari 14 nasabah.

Sedangkan Manager Bank Sampoerna Malang Bernard Erwin Karamoy mengatakan restrukturisasi kredit di cabang Malang mencapai Rp4,5 miliar.

“Tapi belum tentu disetujui, perlu dicek di lapangan. Jangan sampai mereka sebenarnya mampu tapi pura-pura tidak mampu dengan memanfaatkan momen Covid-19,” ujarnya.

KSP SMS bekerja sama dengan Bank Sampoerna mendonasikan 10.000 paket sembako yang terdiri atas beras, gula, minyak goreng, teh, dan mi instan. Area Jatim mendapatkan alokasi 500 paket, 250 paket didistribusikan di Malang dan sisanya di Surabaya. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini