Ganjar Imbau Perusahaan di Jateng Menerapkan Physical Distancing

Bisnis.com,15 Mei 2020, 13:54 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi PT Djarum di Kudus./Ist

Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada setiap perusahaan menerapkan physical distancing seperti di PT Djarum. Pasalnya, ribuan karyawan PT Djarum yang bergantian sif selalu menjaga jarak sekitar satu meter sebelum masuk pabrik.

Disana, ia melihat ribuan karyawan duduk dengan rapi, tidak berhadap, memakai masker dan jaraknya tidak berimpitan karena telah diatur jaga jarak satu meter.

"Ini keren ya, Djarum sudah mulai menata. Kalau kita bicara normal baru, maka sebenarnya perusahaan mau tidak mau harus melakukan ini, protokol kesehatan harus dilakukan ketat," kata Ganjar melalui siaran persnya, Jumat (15/5/2020).

Termasuk kondisi di dalam pabrik, Ganjar juga melihat para karyawan dengan tertib menjaga jarak. Meski padat karya, namun tempat duduk karyawan diatur, tidak berdekatan, tidak berhadapan dan lainnya.

"Perusahaan juga menerapkan shif, jadi yang biasanya satu bangku dua orang, sekarang diisi satu orang," ucapnya.

Cara-cara itulah lanjut Ganjar yang akan dipakai agar normal baru dapat berjalan. Seluruh perusahaan di Jawa Tengah lanjut Ganjar harus bisa melakukan hal serupa.

"Agar perusahaan tetap bisa berjalan, roda ekonomi berjalan tapi buruhnya diatur. Manajemen harus bisa mengatur dengan baik, sehingga kondisi buruk bisa dicegah. Mudah-mudahan semua perusahaan meniru ini," tutupnya.

Sementara itu, Senior Manager Public Affairs PT Djarum Kudus, Purwono mengatakan, perusahannya itu memiliki 50.000 karyawan. Untuk itu, perusahaan berupaya menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tetap bisa berproduksi.

"Kita mulai dari saat karyawan masuk sampai di dalam ruangan. Semua wajib pakai masker dan selalu jaga jarak minimal satu meter. Kami juga memberlakukan pembagian shif agar tidak terjadi penumpukan karyawan," kata dia. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini