Positif Covid-19 di Sulut Capai 105 Kasus, Klaster Pasar Pinasungkulan Jadi Perhatian

Bisnis.com,15 Mei 2020, 20:23 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ilustrasi-RSPAD Gatot Soebroto melakukan uji terappi plasma darah untuk pasien Covid-19. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, MANADO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara mengumumkan terdapat 22 penambahan kasus baru positif virus Corona atau Covid-19 di Sulut pada Jumat (15/5/2020). Total terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 105 kasus.

"Tambahan kasus ini mengejutkan kita. Tapi dari segi surveillance itu menandakan kinerja petugas dalam mencari sumber-sumber penularan telah berjalan di lapangan dan mampu mendeteksi secara cepat," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel, Jumat (15/5/2020).

Penambahan kasus baru tersebut didominasi tenaga kesehatan di sebuah fasilitas kesehatan di Kota Manado (klaster faskes B) dan dari klaster Pasar Pinasungkulan, Manado. Dari 22 kasus baru itu, sebanyak delapan orang diidentifikasi bagian dari klaster faskes B dan tujuh orang bagian dari klaster Pasar Pinasungkulan.

Penambahan cukup signifikan di kedua klaster tersebut menjadi perhatian gugus tugas.

"Klaster Pinasungkulan akan jadi perhatian utama. Dari jangka waktu sekian hari ada tujuh kasus baru. Klaster faskes B juga akan diteliti lebih jauh. Ada evaluasi yang dilakukan terhadap performa dan pelaksanaan SOP di faskes, tapi kemungkinan ada hipotesa mereka tertular di luar," kata Steaven.

Steaven juga melaporkan bahwa hari ini terdapat penambahan, baik pasien sembuh maupun yang meninggal. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah menjadi 31 orang dan yang meninggal sebanyak enam orang. Sehingga jumlah kasus positif yang masih aktif atau dalam perawatan sebanyak 68 orang.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat menjadi 116 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 129 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini