Tiga Pasien Positif Covid-19 di Majalengka Sembuh

Bisnis.com,15 Mei 2020, 11:10 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Pemerintah Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka menyambut warganya yang telah sembuh dari corona virus disease 2019 (covid-19), beberapa hari lalu(13/5/2020).

Bisnis.com, CIREBON - Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin, menyatakan tiga orang pasien positif Covid-19 sembuh.

"Alhamdulillah, kasus pasien Covid-19 di Majalengka pada Kamis (14/5/2020) ini, dari empat kasus positif, tiga orang dinyatakan sembuh dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia,"kata Ali di Kabupaten Majalengka, Jumat (15/5/2020).

Keempat pasien itu, kata Ali, dirawat di rumah sakit yang berbeda. Untuk pasien asal Kecamatan Sindangwangi dan Desa Majasuka Kecamatan Palasah, dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon.

Sedangkan pasien asal Desa Palasah, Kecamatan Palasah, di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka. Adapun pasien yang meninggal dunia, berasal dari Kecamatan Kasokandel dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Keempat pasien positif Covid-19 ini, semuanya terpapar di luar Kabupaten Majalengka," kata dia.

Menurutnya, adanya tingkat kesembuhan di Majalengka menandakan keseriusan semua pihak yang ikut menangani.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Majalengka, tercatat selesai pemantuan OTG ada 50 orang, ODP ada dalam pemantuan 32 orang sedangkan selesai pemantuan ada 495 orang.

Sedangkan PDP dalam pengawasan 8 orang, selesai pengawasan 33 orang, dan meninggal 5 orang. Serta yang positif ada 4 orang.

"Kalau masalah OTG, ODP, PDP kurvanya naik turun itu wajar dan sifatnya fluktuatif. Namun, hal itu dapat diatasi dengan banyaknya PDP yang dinyatakan sembuh, OTG dan ODP yang terkendali," katanya.

Ali menyebutkan, agar tidak ada lagi kasus Covid-19 di Majalengka, maka diperlukan kesadaran dan kerjasama semua pihak termasuk kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau penerapan PSBB sendiri di Majalengka saya rasa sudah berjalan dengan baik, meski ada kekurangan. Nah apakah Majalengka akan diperpanjang atau tidak, itu bergantung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kita di daerah mengikuti saja," ungkapnya.

Ali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tidak panik dan berlebihaan jika menemukan warga Majalengka yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.

"Kalau sudah dinyatakan positif hasil swab atau PCR, baru itu patut diwaspadai. Tapi kalau tidak, jangan membuat kegaduhan atau stigma buruk di masyarakat," kata dia.

Meski demikian, Ali mengimbau seluruh elemen untuk menjaga dan mensyukuri adanya kesembuhan tiga pasien yang sembuh. "Semoga kedepan tidak ada lagi warga Majalengka dinyatakan positif virus corona," pungkasnya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini