Solusi IoT untuk Kesehatan dan Logistik Potensial di Tengah Pandemi

Bisnis.com,16 Mei 2020, 14:03 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
SAP dan Internet of Things (IoT)/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG – Pandemi virus corona (Covid-19) tidak selamanya menjadi penghambat dalam perkembangan bisnis internet untuk segalanya (Internet of Things/IoT) di Tanah Air.

Solusi IoT untuk sektor logistik dan kesehatan memiliki potensi yang cukup besar di tengah krisis virus corona ini. 

Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward berpendapat bahwa kebutuhan solusi IoT seperti, ventilator dan alat pelacak (tracking), yang dapat membantu sektor kesehatan sangat dibutuhkan saat ini.

Dengan menghubungkan ventilator dan internet, nantinya akan mempermudah tenaga kesehatan dalam memantau kondisi pasien virus corona yang sedang di rawat dari jarak jauh.

Begitu pun dengan alat pelacak yang tertanam di tanda pengenal tenaga kesehatan dan pasien, akan mempermudah tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan dalam memantau pergerakan. 

“Peluang paling banyak bisnis IoT sebenarnya ada pada kondisi saat ini. Misalnya, indentitas dokter/pasien dengan sensor IoT, jadi banyak sebenarnya peluang tambahannya,” kata Ian kepada Bisnis, Sabtu (16/5). 

Selain IoT di sektor kesehatan, tambahnya, kebijakan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seharusnya juga dilihat sebagai potensi bisnis IoT.

Dia mengatakan perusahaan dapat mengeluarkan solusi IoT yang bisa membantu proses pengontrolan dari  jarak jauh atau tanpa harus mengirim orang ke lapangan.

Dengan solusi tersebut, kontak antar manusia akan makin berkurang sehingga angka penularan dapat makin ditekan.

 “Controh perikanan menggunakan IoT supaya bisa dikontrol dari jarak jauh sehingga petugas tidak perlu ke lapangan, tapi ini untuk perikanan skal besar. Beberapa tambak udang dan rumput laut sudah,” kata Ian.

Sektor IoT lain yang masih memiliki peluang potensial di tengah pandemi, kata Ian, adalah sektor logistik, karena sektor tersebut tidak terkena imbas PSBB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini
'