Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki medio awal 90an, pemerintahan Presiden Soeharto mencanangkan misi initial public offering (IPO) untuk 52 BUMN. Penerbitan PP Nomor 55 Tahun 1990 tentang Tata Cara BUMN untuk Go Public menjadi landasannya.
Yang kemudian menarik perhatian, pemerintah saat itu bukan memilih perbankan, perusahaan transportasi, atau industri besar lain sebagai pelopor IPO. Perusahaan yang didorong untuk jadi BUMN IPO pertama justru sebuah pabrik semen.
“Pelepasan saham pabrik semen BUMN itu hampir final,” ujar Jonker Sihombing selaku Presiden Direktur PT Indovest seperti dilansir berita utama Bisnis Indonesia edisi 16 Mei 1991, tepat hari ini 19 tahun yang lalu.