Corona Tidak Akan Cepat Musnah, Ini Maksud Bergandengan dengan Covid-19

Bisnis.com,17 Mei 2020, 16:29 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Ilustrasi/covid19.kemkes.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Virus Corona penyebab Covid-19 tidak akan cepat hilang dari atas muka bumi.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangannya, Minggu (17/5/2020).

"WHO sudah menginformasikan ke dunia bahwa virus Covid-19 ini tidak akan hilang dengan mudah dan dengan cepat di muka bumi. Kita harus tetap memiliki sikap, kita harus tetap miliki cara pikir yang mengacu pada protokol kesehatan dalam kehidupan kita di hari mendatang. Ini  kondisi normal baru," ujar Yuri.

Disebutkan Yuri, satu-satunya cara agar bisa produktif dan aman dari Covid ini adalah hidup berdampingan dengan Covid 19.

"Bukan dimaknai kita menyerah tapi mengubah perilaku, cara pandang," ujar Yuri.

Beberapa hal yang dituntut, lanjut Yuri, adalah dengan lakukan kebiasaan baik seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, tidak menempatkan keluar rumah sebagai alternatif pertama.

"Kita bisa produktif di rumah, kemudian hindari tempat atau kerumunan orang. Hal ini pasti kita laksanakan karena kita masih ingat beberapa dekade lalu budaya antre belum kita miliki, secara berahap kita mampu berubah menjadi bangsa yang bisa membudayakan antre," tutur Yuri.

Menurut Yuri komitmen kuat bersama menjadi budaya yang bagus. "Bukan hanya pengendalian Covid tapi pengendalian penyakit menular lainnya. Kalau kita tidak laksanakan maka kita tidak akan bertahan dalam permasalahan ini," tegas Yuri.

Hingga Minggu pukul 12.00 WIB, Gugus tugas mencatat konfirmasi kasus postiif naik 489 menjadi 17.514, kasus sembuh naik 218 menjadi 4.129, dan kasus meninggal naik 59 menjadi 1.148.

Pandemi sudah berdampak ke 387 kab/kota di 34 provinsi di Indonesia, akumulasi ODP 270.876, dan PDP 35.800.

Data tersebut menurut Yuri memberi gambaran tegas bahwa kasus baru masih bertambah, masih terus berjalan. Hal itu berarti kasus positif pembawa virus masih ada di tengah masyarakat, terutama para OTG atau orang tanpa gejala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini