Salip Spanyol, Brasil Tempati Posisi Keempat Negara dengan Kasus Corona Terbanyak

Bisnis.com,17 Mei 2020, 09:35 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengunakan masker saat Upacara Bendera di Istana Alvorada di Brasilia / Bloomberg - Andre Borges

Bisnis.com, JAKARTA - Brasil mencatat pertumbuhan kasus yang lebih banyak setelah mencatat sejumlah kasus baru pada hari Jumat (15/5/2020).

Dengan pertumbuhan kasus baru tersebut, Brasil menyusul Spanyol sebagai negara dengan jumlah pasien Covid-19 terkonfirmasi keempat tertinggi di dunia.

Dari data resmi pemerintah yang dikutip Bloomberg, Brasil telah melaporkan 14.919 kasus baru pada hari Sabtu (16/5/2020) sehingga totalnya menjadi 233.142.

Alhasil, posisi Brasil berada di bawah AS, Rusia, dan Inggris. Jumlahnya melebihi yang ada di Spanyol yang memiliki total 230.698 kasus saat ini.

Spanyol sendiri tengah berencana untuk memperpanjang keadaan darurat untuk kelima kalinya demi memerangi wabah tersebut.

Kasus baru Brasil muncul ketika Wakil Presiden Hamilton Mourao dan istrinya berada dalam isolasi mandiri setelah seorang pegawai negeri yang berinteraksi dengannya dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan catatan resmi pemerintah, keduanya tengah menunggu hasil tes yang diharapkan keluar pada hari Senin.

Negeri Samba melaporkan jumlah kasus harian pada hari Jumat, beberapa jam setelah Presiden Jair Bolsonaro kehilangan menteri kesehatannya untuk keduanya dalam waktu kurang dari sebulan.

Dilansir BBC, Nelson Teich telah mengundurkan diri sebagai menteri kesehatan pada Jumat (15/5/2020).

Saat konferensi pers pengunduran dirinya, Teich tidak menyampaikan alasan jelas. Dia hanya mengungkapkan terima kasih kepada Bolsonaro yang telah memberikannya kesempatan menjabat sebagai menteri kesehatan.

Namun, Teich diketahui telah mengalami sejumlah perbedaan pandangan dengan Bolsonaro terkait dengan penanganan penyebaran Covid-19.

Teich pernah mengkritik keputusan Bolsonaro yang mengizinkan gym dan salon kecantikan beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini