Gedung BPSDMD Jateng Jadi Tempat Karantina untuk TKI Mudik

Bisnis.com,18 Mei 2020, 17:10 WIB
Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Para TKI atau PMI yang mudik via Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng sebagai tempat karantina para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ataua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mudik.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya, sudah mendapat laporan terkait rencana kepulangan para PMI asal Jateng itu. Dia memastikan, protokol kesehatan sudah disiapkan secara ketat untuk menyambut para diaspora itu saat tiba di Jateng.

"Tadi pagi saya dapat laporan, ada 57 PMI dari Malaysia yang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang. Semuanya sudah diperiksa kesehatannya saat tiba di bandara, dilakukan rapid test dan dibawa ke BPSDM Jateng untuk karantina," kata Ganjar Senin (18/5/2020).

Adapun, kepulangan TKI akan dilakukan bertahap mulai tanggal 18 Mei sebanyak 158 orang, tanggal 19 ada 135 orang, tanggal 20 ada 140 orang, tanggal 21 sebanyak 114 orang, tanggal 22 sebanyak 106 orang dan tanggal 23 sebanyak 94 orang.

"Itu data yang dikirimkan pihak sana, tapi realisasinya beda. Mungkin ada yang tidak berangkat dan sebagainya. Meski begitu, dengan data yang dikirim tersebut, kami jauh lebih siap," terangnya.

Selama di BPSDM, para TKI tersebut akan dicek kesehatannya secara berkala, menjalani rapid test dan penerapan protokol kesehatan. Mereka yang sehat akan dipisahkan dengan yang menunjukkan reaksi saat pemeriksaan rapid test berlangsung.

"Kami siapkan ruangan cukup banyak, mereka akan kami pisahkan mana yang sudah rapid test, mana yang reaktif, agar saat dijemput Kabupaten/Kota bisa dilakukan tindakan tertentu. Kami harap semuanya sehat," tegasnya.

Tak hanya dari udara, sejumlah TKI asal Jateng yang bekerja di beberapa negara juga ada yang pulang menggunakan jalur laut. Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang misalnya, sudah ada 21 orang yang mudik.

"Skemanya sama, kami terapkan protokol kesehatan yang ketat. Ada penjagaan juga di Pelabuhan, ada dari Disnaker, Pemkot, KKP dan lainnya. Semua mengikuti standar yang sudah ditetapkan," tegasnya.

Ganjar menerangkan, sebelum gelombang kepulangan PMI hari ini, pihaknya sudah memiliki data TKI yang sudah berada di Jawa Tengah. Sampai tanggal 14 Mei 2020, sudah ada 1.124 TKI asal Jateng yang mudik menggunakan jalur udara dan turun di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Selain itu, ada pula TKI yang mudik melalui lintas batas negara sebanyak 59 orang dan pelabuhan Tanjung Emas Semarang 21 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini