Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan pemerintah melonggarkan sejumlah kegiatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 membuat berbagai permasalahan lapangan timbul.
Kelonggaran di lapangan itu terlihat dari bertumpuknya manusia di pusat-pusat mobilitas seperti bandara dan pelabuhan. Ataupun aksi kerumunan akibat atas nama kenangan.
Padahal virus corona masih menjadi pandemi yang mengkhawatirkan. Gugur Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat hingga Minggu, (17/5/2020) kasus pasien positif terinfeksi virus corona mencapai 17.514 pasien. Dari data ini, 12.237 orang di antaranya harus di rawat.
Jumlah pasien positif yang tidak sedikit ini akan terus bertambah jika kita lengah. Untuk itu aliansi #Medialawancovid19 meminta semua pihak untuk kembali berada dalam garis yang tegas. Putuskan rantai penyebaran pandemi yang mendatangkan kematian bagi ratusan ribu orang di seluruh dunia ini.
Jangan lengah, penghentian munculnya kluster baru dapat dilakukan dengan patuh menjalankan protokol kesehatan yang meliputi:
- Pakai masker kain
- Jaga jarak fisik
- Hindari Kerumunan
- Rajin cuci tangan pakai sabun
- Hindari sentuh mata, hidung, mulut
Mari kita putuskan rantai penyebaran Covid-19. Cegah datangnya gelombang baru wabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel