Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bakal segera memproses penyesuaian kepemilikan PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) yang telah mencapai kesepakatan dengan calon investor.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (17/5/2020) malam, OJK mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi dari Bank Bukopin yang telah mencapai kesepakatan dengan calon investor yaitu Kookmin Korea Bank untuk menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin.
"OJK akan segera memproses penyesuaian kepemilikan PT Bank Bukopin sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan," demikian tertulis dalam keterangan resminya.
OJK menyatakan bahwa penguatan aspek permodalan dan likuiditas oleh pemegang saham dan/atau investor diperlukan agar Bank Bukopin dapat meningkatkan kesehatan bank dan menjaga kestabilan sistem keuangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, KB Financial Group yang berbasis di Korea Selatan menyatakan komitmenya mendukung pengembangan bisnis Bank Bukopin yang saat ini dikendalikan Grup Bosowa yang didirikan Aksa Mahmud, Ipar Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dukungan ini akan ditunjukan dengan kesiapan melakukan injeksi modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) V yang telah disetujui untuk dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Oktober 2019 lalu.
Meski begitu, manajemen menyebutkan detail negoisasi antara pemegang saham masih terus berlangsung.
“Bank Bukopin saat ini tengah mendiskusikan detail terkait dengan implementasi PUT V dengan pemegang saham utamanya, termasuk Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank,” ulas Meliawati, Sekretaris Perusahaan melalui keterangan tertulis, Minggu (17/5/2020).
KB Kookmin Bank saat ini merupakan pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan 22 persen kepemilikan saham. KB, yang merupakan bagian dari grup keuangan terbesar KB Financial Group yang berbasis di Korea Selatan. Grup Korea ini sebelumnya bertindak sebagai pembeli siaga Penawaran Umum Terbatas IV Bank Bukopin pada 2018 lalu.
Peningkatan modal dari PUT V diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnis Bank Bukopin yang fokus pada segmen ritel, yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan segmen konsumer. Penambahan modal juga diharapkan membantu perusahaan untuk mempercepat pengembangan perbankan digital ke depan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dilihat Minggu, (17/5/2020), pemegang saham Bank Bukopin (BBKP) saat ini adalah PT Bosowa Corporindo (23,395 persen), Kookmin Bank Co., Ltd (21,996 persen), Negara Republik Indonesia (8,917 persen), dan Masyarakat (45,692 persen).
Bosowa Corporindo merupakan induk usaha perusahaan dari Bosowa Group, kelompok usaha yang menjalankan bisnis di 9 sektor usaha dengan lebih dari 40 anak perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel