Pertama Sejak 9 Maret Kematian di Italia Akibat Corona di Bawah 100

Bisnis.com,19 Mei 2020, 01:42 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Penumpang menggunakan masker saat menunggu kereta di peron kereta bawah tanah Metro Milan di Milan, Italia, Kamis (12/3/2020). Italia menghentikan kehidupan normal dan hanya memberikan akses terhadap layanan-layanan penting untuk membendung penyebaran virus corona yang mematikan./Bloomberg/Alberto Bernasconi

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas kesehatan Italia mencatat 99 kematian akibat virus corona baru Covid-19 selama 24 jam terakhir hingga Selasa (19/5/2020) dini hari WIB.

Jumlah tersebut merupakan angka harian terendah sejak lockdown diberlakukan mulai 9 Maret 2020.

Dalam berita yang lebih baik, provinsi utara Piacenza melaporkan tidak ada kematian baru dalam 24 jam untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya kehilangan 933 warganya akibat virus tersebut.

Pada Senin (18/5/2020) waktu setempat, terdapat 225.886 hasil tes menunjukkan positif Covid-19 (bertambah 451 orang), dengan 66.553 dari mereka saat ini berstatus aktif (menurun 1.798).

Sebanyak 127.326 orang telah dinyatakan sembuh (bertambah 2.150), tetapi kematian menembus 32.000, tepatnya sudah 32.007 orang meninggal dunia.

Dari 66.553 kasus aktif, sebanyak 55.597 menjalani isolasi mandiri (+1.681), 10.207 dirawat di rumah sakit dengan menunjukkan gejala (-104) dan 749 dalam perawatan intensif (-13).

Total sekarang sudah dilakukan tes sebanyak 3.041.366, meningkat 36.406 sejak kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini