5 Berita Populer Finansial, 2 Provinsi Zona Merah Kredit Bermasalah dan Batavia Prosperindo Finance Siap Bayar Obligasi Rp500 Miliar Tahun Depan

Bisnis.com,19 Mei 2020, 16:50 WIB
Penulis: Laras Devi Rachmawati
NPL Perbankan per Maret 2020 berdasarkan data OJK/Bisnis - Ilham Nesabana

1. Awas! 2 Provinsi Ini Zona Merah Kredit Bermasalah

Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) industri perbankan diperkirakan akan mengalami peningkatan pada kuartal kedua tahun ini akibat ekonomi yang terpukul karena pandemi Covid-19.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio NPL industri perbankan pada Maret 2020 berada pada posisi 2,77 persen, meningkat dari posisi Desember 2019 yang sebesar 2,53 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Menkeu dan OJK Sepakat! Ini Mekanisme Restrukturisasi Kredit via Bank Jangkar

Kementerian Keuangan akhirnya sudah melakukan MoU bersama dengan OJK untuk mengatur mengenai penempatan dana pada perbankan yang melaksanakan restrukturisasi kredit UMKM.

Untuk diketahui, anggaran penempatan dana pemerintah untuk restrukturisasi kredit UMKM mencapai Rp87,59 triliun. Namun, nominal tersebut masih belum final dan akan dibahas bersama dengan Kemenko Perekonomian.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Bangkok Bank Dikabarkan Resmi Akuisisi Besok, Begini Respons Bank Permata

Bangkok Bank dikabarkan akan resmi mengakuisisi PT Bank Permata Tbk. pada pekan ini.

Dari informasi yang beredar, harga yang ditetapkan akan mengacu pada harga price to book value (PBV) 1,63 kali, dengan harga Rp 1.396 per saham. Transaksi tersebut rencananya akan diumumkan pada besok, Selasa (19/5/2020).

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Jika Bank Pelaksana Gagal Bayar Bantuan Dana ke Bank Jangkar, Apa Solusinya?

Pemerintah telah menyiapkan skema jika nantinya bank pelaksana, yang mendapat bantuan likuiditas dari pemerintah, gagal melakukan pengembalian dana ke bank jangkar atau bank peserta.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya menjamin dana pemerintah yang ditempatkan di bank jangkar. Dengan demikian, tidak ada potensi kerugian negara jika dana hilang karena dijamin oleh LPS.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Batavia Prosperindo Finance Siap Bayar Obligasi Rp500 Miliar Tahun Depan

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPFI) menyatakan siap untuk membayarkan kewajiban obligasi jatuh tempo pada 2021 mendatang dengan nilai Rp500 miliar.

Direktur Utama Batavia Prosperindo Finance Markus Dinarto Pranoto menjelaskan surat utang itu harus dilunasi perseroan pada kuartal II tahun depan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini