Bisnis.com, JAKARTA- PT TEZ Capital and Finance, perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penasihat keuangan, mencatat perolehan laba sepanjang 2019 sebesar Rp42,91 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, Rabu (20/5/2020), penopang laba bersih tersebut antara lain pendapatan dari pembiayaan sebesar Rp89,04 miliar, serta bunga atas kas dan setara kas yang mencapai Rp3,98 miliar.
TEZ Capital and Finance juga mampu menjaga efisiensi beban operasionalnya sehingga pendapatan tidak tergerus semakin dalam. Beban yang paling besar yakni kategori beban bunga pada 2019 naik tipis dari Rp17,54 miliar menjadi Rp18,52 miliar.
Lalu ada beban gaji dan tunjangan karyawan senilai Rp11,06 miliar sedikit turun dari 2018 yang mencapai Rp11,80 miliar. Kategori sisi beban umum dan administrasi turun jadi Rp5,20 miliar dari sebelumnya Rp5,40 miliar.
Penurunan paling besar yakni beban kerugian penurunan nilai piutang pembiyaan turun cukup besar menjadi Rp1,99 miliar dari sebelumnya Rp2,75 miliar.
Dengan demikian total jumlah beban operasional perseroan dapat turun dari Rp37,51 miliar pada 2018 menjadi Rp36,79 miliar.
Dari sisi penyaluran pembiayaan, total piutang pembiayaan TEZ Capital and Finance mencapai Rp378,84 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp319,48 miliar.
Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan per akhir tahun lalu tercatat Rp235,09 miliar, turun dari tahun sebelumnya Rp246,42 miliar. Komponen liabilitas terbesar yakni di surat utang jangka menengah sebesar Rp140,19 miliar dan pinjaman bank sebesar Rp80,18 miliar.
Dengan kinerja dan langkah efisiensi tersebut, PT TEZ Capital and Finance berhasil mendongkrak nilai aset perseroan sebesar 0,67% menjadi Rp517,19 miliar dari sebelumnya Rp513,73 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel