Meredenefisi Tujuan Awal Kehidupan di New Normal

Bisnis.com,21 Mei 2020, 14:44 WIB
Penulis: Sitti Hamdana R
New normal ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Dalam kondisi pandemic Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda dunia termasuk Indonesia, aktifitas luar ruangan banyak berkurang dan digantikan dengan melakukannya dari rumah. Itu adalah konsekuensi yang harus ditanggung demi menghindari penyebaran Covid-19 lebih meluas.

Di tengah aktivitas #dirumahaja yang semakin massif, fasilitator XL Future Leaders PT. XL Axiata Tbk. menginisiasi kegiatan ngobrol santai dalam kemasan #5UntukIndonesiaBisa – Bincang Santai Bersama – Untuk Indonesia.

Kegiatan tersebut dipandu Nitiya Indriyana, fasilitator XL Future Leaders dan ditayangkan secara digital melalui instagram live.

Pada edisi pertama acara tersebut menghadirkan pembicara yaitu Presiden Direktur Prominent PR Ika Sastrosoebroto. Ika mengulas mengenai dunia public relations (PR) di Indonesia, dan hal yang dapat dilakukan para konsultan dan praktisi PR selama stay at home, bekerja dan belajar dari rumah, serta melakukan berbagai aktivitas lainnya.

Dalam obrolan tersebut, Ika mendorong para penonton untuk selalu positive thinking dalam kondisi kritis ini. Karena menurutnya, dengan berbaik sangka, maka akan dapat mereduksi segala hal yang negatif.

Apalagi lanjutnya, ketika bekerja dalam tim, maka yang diperlukan untuk saat ini adalah langkah saling menguatkan, terutama saat menetapkan tujuan yang sama untuk dicapai.

"Hal lain untuk menyikapi pandemi ini, kita tinggal meredefinisikan apa tujuan dan komitmen kita, kita bersama-sama harus learn, unlearn and relearn. Karena dengan demikian akan bisa terlihat kondisi yang terjadi di hadapan kita," ujarnya.

Ika juga mengingatkan pentingnya menjalin kolaborasi secara optimal dengan semua pihak dalam masa pandemic ini.

“Semua orang harus optimal dalam mengembangkan bakat dan kemampuannya, dengan begitu akan menciptakan keberhasilan dalam berkolaborasi,” jelasnya.

Dia juga menekankan komunikasi menjadi unsur penting sebagai katalisator keberhasilan berbagai bidang kerja dan kehidupan.

“Kita selama ini lebih sering mempersiapkan kemenangan dari apapun yang kita kerjakan, padahal kita kalah dalam hal kesiapan mental. Mental merupakan hal penting agar kita bisa bangkit dan bangkit lagi dalam berbagai situasi.”

Dalam keterangan yang kepada Bisnis pada Kamis (21/5/2020), Nitiya menyampaikan bahwa para pemirsa yang mengikuti acara ini juga berarti langsung berpartisipasi dalam donasi bagi Dompet Dhuafa.

Selain Ika, secara berturut-turut acara tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yaitu Tantowi Yahya, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga. selain itu juga tampil Yuliandre Darwis Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2016 – 2019 dan Komisioner KPI Pusat periode 2019 – 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini