Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi virus Corona, anggota Indonesian Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta Dani Paraswati membuat ribuan masker.
Sejak dua bulan terakhir ini, Dani mulai disibukkan dengan membuat masker karena wabah virus Corona (Covid-19). Dia menciptakan masker premium.
Koleksi Dani kali ini merupakan koleksi premium yang sukses di Muffest 2020. Seiring dengan berjalannya wabah ini, Dani tidak ingin hanya rebahan dan berdiam merenungi nasib.
"Semiggu setelah lockdown, perusahaannya kembali berkegiatan dan dengan semangat memproduksi masker yang dipadankan koleksi teranyarnya yaitu Bohemian," tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/5/2020).
Adapun masker-masker yang dirancang oleh Dani terlihat satu kesatuan dengan busana muslim Casual saat di Muffest 2020. Hal tersebut sengaja dilakukan Dani yakni dengan memadankan busananya muslim engan koleksi baru masker-masker pesanan klien yang sudah memiliki karyanya saat Muffest 2020.
Dani menggunakan bahan katun primisima yang dicap kontemporer yang kekinian dari beberapa unsur kayu dan daun yang merupakan inspirasi kebunnya selama ini kurang terjamah.
"Perencanaan karya Lebaran sudah dirancang sejak lama, karena kondisi Covid-19, maka karya-karya tetap diteruskan ditambahkan masker yang sepadan, intinya, meskipun Lebaran dirumah saja, tetap memberi semangat kekuatan ekonomi terus berjalan," tulisnya.
Untuk koleksi masker premium, dia menggunakan bahan-bahan tile yang eksklusif ditambah payet-payet dan pita bordir. Tujuan penambahan payet untuk menciptakan nuansa elegan yang lebih buat selama Lebaran di rumah saja.
"Masker bisa berbicara banyak tentang ekspresi dan style personal, maka kalian bisa lihat besok, seperti apa masker yang akan dikenakan mereka saat Lebaran? Itulah ekspresi dan pribadi mereka tertebak dari style gayanya memilih masker-maskernya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel