Bisnis.com, JAYAPURA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan seorang pasien karyawan PT. Freeport yang terjangkit Covid-19 dan dirawat di RS Tembagapura meninggal.
"Memang benar, Kamis (21/5) didapat laporan adanya pasien meninggal setelah dirawat di RS Tembagapura. Dengan meninggalnya seorang pasien tersebut, tercatat dua orang meninggal di rumah sakit itu akibat COVID-19," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Papua Dr. Silwanus Sumule di Jayapura, Kamis (21/5/2020) malam.
Dia menjelaskan, sebelumnya tanggal 3 April lalu seorang karyawan meninggal akibat terpapar Covid-19. Jumlah pasien Covid-19 di Tembagapura tertinggi di Kabupaten Mimika dan sebagian besar adalah karyawan PT. Freeport.
Ketika ditanya saat ini berapa banyak karyawan perusahaan penambangan terbesar di Indonesia yang terjangkit Covid-19, Sumule menjelaskan saat ini datanya belum ada.
"Nanti saya cek ke Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Timing," ungkap Sumule dalam keterangan pers yang dilakukan melalui live streaming.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan secara kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mimika tercatat 165 kasus, 114 di antaranya berada di Distrik Tembagapura.
Adapun pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah sempat dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan tercatat 134 orang.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Papua Dr. Silwanus Sumule menerangkan pasien yang sembuh itu berasal dari 11 kabupaten- kota dan terbanyak berasal dari Kabupaten Mimika, yakni 49 orang. Menyusul Kota Jayapura 34 orang, Kabupaten Jayapura 23 orang, Merauke 11 orang, Keerom dan Jayawijaya masing-masing empat orang, tiga orang dari Kabupaten Sarmi.
Selanjutnya, Kabupaten Biak dan Mamberamo Tengah masing-masing dua orang yang dinyatakan sembuh, sedangkan Kabupaten Nabire dan Boven Digul masing-masing satu orang.
Sementara itu, kata Sumule, jumlah warga yang positif terpapar Covid-19 tercatat 538 orang dan dirawat 394 orang. Pasien positif terjangkit virus corona saat ini dirawat di rumah sakit rujukan.
"Ada 16 rumah sakit di Papua yang menjadi rujukan COVID-19," kata dr.Sumule yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel