KRL Tetap Beroperasi Selama Idulfitri, Ini Alasan KCI

Bisnis.com,22 Mei 2020, 14:58 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tetap mengoperasikan KRL Jabodetabek selama Idulfitri untuk melayani masyarakat yang masih harus bekerja dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan operasional KRL Commuter Line di Hari Raya Idulfitri pada 24-25 Mei 2020 akan dilakukan secara terbatas.

"Hal ini kami lakukan supaya tetap mendukung masyarakat yang masih harus bekerja saat lebaran dan beroperasi sesuai dengan peraturan PSBB [pembatasan sosial berskala besar]. Masyarakat yang membutuhkan transportasi KRL agar menyesuaikan jadwalnya," kata Anne, Jumat (22/5/2020).

Dia menuturkan pembatasan waktu operasional tersebut bertujuan untuk melayani masyarakat yang khusus berkegiatan menggunakan KRL di sektor-sektor yang dikecualikan selama penerapan PSBB. 

Pihaknya menjelaskan selama pembatasan waktu operasional tersebut, PT KCI melayani perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari di seluruh lintas perjalanan. Pada waktu-waktu diluar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup. 

Anne menegaskan selama beroperasi perusahaan akan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker saat berada di stasiun maupun di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh saat akan naik KRL, penerapan physical distancing, serta membatasi hingga 60 orang per kereta.

Kemudian pada 26 Mei 2020, imbuhnya, KRL Commuter Line akan kembali beroperasi sesuai jadwal selama masa PSBB dengan waktu operasional pukul 05.00-18.00 WIB.

"Rekayasa pola oeprasi ini dilakukan untuk mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan silaturahmi via daring karena saat ini harus memutus rantai penularan virus Covid-19," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini