Masyarakat Diminta Tahan Diri, Tak Berjabat Tangan Rayakan Lebaran

Bisnis.com,24 Mei 2020, 17:07 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Juru bicara penanganan covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto memberikan perkembangan terbaru terkait covid-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mengimbau kepada masyarakat agar bisa menahan diri untuk bersalaman dan mencium tangan saat merayakan Idulfitri.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa beberapa tradisi Lebaran yakni mudik, bertemu langsung dengan keluarga, beranjangsana, berjabat tangan, dan mencium tangan harus dihindari di masa pandemi Covid-19.

"Tradisi ini berat untuk ditinggalkan pada saat saat sekarang. Ini tantangan kita bersama," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Lebih lanjut, dia juga mengkawathirkan arua balik para pemudik ke Ibu Kota yang berpotensi membuat lonjakan jumlah kasus positif Covid-19.

Pria yang akrab disapa Yuri ini pun menrujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) No. 47/2020 yang diterbitkan Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

"Pemerintah DKI telah menerbitkan Pergub No. 47/2020. Peraturan ini berisi pembatasan kegiatan bepergian baik keluar dan atau masuk ke provinsi DKI dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Mari kita pahami peraturan-peraturan ini," katanya.

Kendati demikian, lanjutnya, tetap ada pengecualian untuk aktivitas pekerjaan yang dilakukan warga Ibu Kota di luar DKI Jakarta dan sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini