Doni Monardo Minta Masakan Ikan Disajikan di RSD Wisma Atlet

Bisnis.com,25 Mei 2020, 15:27 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta menu masakan ikan terus dikembangkan di RS Darurat Wisma Atlet untuk meningkatkan imunitas pasien yang tengah dirawat akibat Covid-19.

“Terutama menu ikan-ikan bisa dikembangkan terus. Pasien mendapatkan makanan berkualitas. Yakinkan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin,” tutur Doni saat berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet pada hari kedua Lebaran, Senin (25/5/2020).

Menu makanan ikan menjadi perhatian Doni beberapa waktu lalu. Gagasan untuk membawa ikan segar dari Maluku terwujud untuk para pasien di RS Wisma Atlet.

Dia meminta Garuda Indonesia untuk mengangkut 100 kg ikan dari Ambon ke Jakarta. Selanjutnya ikan-ikan segar yang telah dikemas rapi dikirimkan ke dapur RS Darurat Wisma Atlet.

“Apabila makanan bagus, pasien akan meningkat imunitasnya. Dan otomatis akan bisa bertahan mengalahkan virus Covid yang akhirnya bisa pulih kembali,” ujarnya.

Dia mengklaim menerima sejumlah laporan dari pasien yang dirawat ihwal pelayanan dan kualitas makanan yang baik dari petugas.

Tim Gugus Tugas Nasional mengunjungi unit kerja di bawah manajemen RS Darurat Wisma Atlet, seperti unit radiologi, kesehatan mental, surveilen, pencatatan pasien dan call center pada siang ini.

RS Darurat Wisma Atlet yang aktif sejak 23 Maret 2020 telah merawat lebih dari 3.900 orang. Hingga Minggu (24/5/2020) jumlah pasien mencapai 963 orang yang terdiri pasien laki-laki 623 dan perempuan 340.

Dari jumlah pasien yang ada, pasien dikategorikan berdasarkan hasil swab positif 700 orang, tes cepat positif 237, pasien dalam pengawasan (PDP) 20 dan sisanya orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara itu, RS Darurat Wisma Atlet dioperasikan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, tenaga medis dan sukarelawan. Total kekuatan personel yang bertugas berjumlah 1.624 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini